Bulan Rajab memiliki kedudukan istimewa dalam sejarah Islam, yang ditandai dengan berbagai peristiwa penting. Kejadian-kejadian ini bukan sekadar kebetulan, melainkan bukti bahwa bulan Rajab memiliki keutamaan dalam ajaran Islam.
Salah satu peristiwa bersejarah di bulan Rajab adalah ketika Sayyidah Aminah binti Wahb mengandung Nabi Muhammad. Setelah mengandung selama sembilan bulan, beliau melahirkan Nabi di bulan Rabi’ul Awwal. Kehadiran Nabi Muhammad merupakan rahmat besar dari Allah bagi seluruh alam semesta.
Selain itu, pada tanggal 27 Rajab terjadi peristiwa Isra’ dan Mi’raj, yang merupakan salah satu mukjizat terbesar yang diberikan kepada Nabi Muhammad. Peristiwa ini bukan berarti Allah berada di suatu tempat tertentu sehingga Rasulullah harus naik untuk menemui-Nya. Para ulama Ahlussunnah wal Jama’ah menegaskan bahwa Allah tidak terikat oleh tempat maupun arah. Isra’ dan Mi’raj bertujuan untuk memuliakan Rasulullah, memperlihatkan keagungan serta tanda-tanda kebesaran Allah, sekaligus menjadi momen diterimanya perintah shalat lima waktu.